Apakah ada hubungan antara Islam dan russia?
Tentu saja kami menggunakan sebuah metodologi untuk
menjelaskan Quran, dan metodologi ini diajarkan oleh guru kami Maulana Muhammad
Fazlurahman Ansari dalam bukunya The Quranic Foundations and Strutures of
Moslem Society.
Metodologi kami adalah, jangan pernah mengambil
satu ayat dalam Quran atau satu hadits lalu mengisolasinya dan berusaha
mengartikan satu ayat atau hadts tersebut dalam keadaan terisolasi, namun kita
harus mengambil totalitas dalam Quran dan Hadits untuk mengartikan maksud
tentang sebuah subjek. Lalu berusaha merangkai semua ayat dalam Quran dan
Hadits (yang tidak bertentangan dengan Quran) yang berbicara tentang subjek
tersebut, berusaha merangkainya dalam sebuah System of Meaning, baru kita bisa
berusaha mencari penjelasan tentang subjek tertentu tersebut.
Perumpamaan metode ini dalam Quran adalah seperti
saat kita berusaha “membaca” bintang di langit untuk mendapatkan petunjuk arah,
kita harus mengetahui bagaimana hubungan antara satu bintang dengan yang lain
sebelum kita bisa menggunakannya sebagai sebuah istem navigasi. Maka bintang
tidak hanya terlihat sebagai ornamen/hiasan pelengkap, namun bintang‐bintang tersebut akan menjadi “lampu” yang
memberi kita penerang/petunjuk kemana harus melangkah.
Perintah
Allah dalam surah Al Maidah : 51
“Jangan mengambil orang‐orang Yahudi dan orang‐orang Nasrani sebagai teman dan sekutu,..”
Dan kami bertanya lagi, apakah Allah sedang berbicara tentang semua orang Yahudi, dan apakah Allah sedang berbicara tentang semua orang Kristen pada ayat tersebut, saat Dia melarang Muslim untuk menjadi teman dan sekutu mereka?
Saat kita menggunakan metodologi yang benar,
jawaban atas pertanyaan tersebut sangat cepat dan jelas, TIDAK, Allah tidak
sedang berbicara tentang semua Kristen dan semua Yahudi.
Contohnya, dalam surat yang sama, al Maidah, Allah
berfirman tentang orang‐orang Kristen,
“nanti pada waktu yang akan datang ada orang‐orang yang akan menjadi orang terdekat bagi
Muslim dalam cinta dan perhatian, adalah orang‐orang yang berkata “kami adalah orang Kristen”
Ya,
Quran mengditenfikasi mereka, bahkan sebuah surat dinamakan atas orang‐orang ini : surah Ruum.
“keputusan berada di tangan Allah, saat ini dan
nanti”
Maka ramalan ini akan terjadi DUA KALI, maka akan
ada satu kali lagi peristiwa serupa yang akan terjadi di masa datang, keduanya
adalah keputusan Allah, kejadian pertama telah terjadi dahulu, dan nanti akan
terjadi kembali di masa datang, Ruum akan dikalahkan, namun dalam beberapa
tahun keadaan akan berbalik dan Ruum akan mendapat kemenangan.
Yang kedua tidak bisa diartikan penaklukan Mekkah,
karena Ruum tidak pernah menaklukan Mekkah (ada beberapa tafsir yang
menjelaskan seperti ini,)
“dan pada hari itu, saat Ruum meraih kemenangan
(dua‐duanya, di masa lalu dan di masa datang) Muslim
akan turut bergembira akan kemenangan itu”
Ayat Quran ini secara jelas mengarahkan perhatian
kita pada sekelompok orang Kristen yang kita sebagai umat Islam harus memilik
hubungan positif dengan mereka (dan tentu saja kita tidak berbicara tentang
Ottoman Empire, yang membajak nama Islam! Kita sedang berbicara tentang umat
islam selain mereka!)
Maka kita bisa mengidentifikasi siapa orang‐orang Kristen yang dengan mereka muslim harus
memiliki hubungan baik, yakni Ruum.
Saat konstantinopel ditaklukan oleh Ottoman, lalu
ibukota Ruum berpindah, dari Konstantinople ke Russia, St Petersburg. (ingat!
bedakan antara Russia dan Uni Soviet!)
Sejarah mungkin berbicara lain tentang hubungan
antara Ruum dan Ottoman Empire, namun karena Ottoman ‘membajak” nama Islam,
maka kita tidak mengacu pada ottoman empire, namun pada Quran.
Kembali
kepada ayat :
Dengan jelas dan sangat terang, jawabannya adalah
“..yang saling bersekutu satu sama lain..”
Dengan kata lain Quran sedang memberitahu kita,
atau mengingatkan kita agar mengantisipasi tentang akan datangnya zaman dimana
ada persekutuan misterius antara “sebagian dari orang2 Yahudi dan sebagian dari
orang2 Kristen yang bersekutu satu sama lain”.
Kenapa misterius? Karena, bagaimana bisa orang2
Kristen bersekutu dengan orang2 Yahudi, jika orang2 yahudilah yang “membunuh
tuhan” orang Kristen? Namun dalam Quran sebuah aliansi Yahudi‐Kristen akan terbentuk dalam proses sejarah.
Judeo‐Christian alliance.
Dan saat aliansi Yahudi‐Kristen itu terbentuk, Allah memerintahkan
muslim untuk tidak mengambil mereka sebagai teman dan sekutu!
Apakah aliansi Yahudi‐Kristen itu telah terbentuk?
Pihak yang tidak menyadari telah terbentuknya
aliansi Yahudi‐Kristen adalah
orang2 yang melakukan “Yankee Jihad” di Syiria!, serta “Yankee Jihad” di
Libya!, mereka tidak punya waktu untuk mempelajari Quran.
Namun kita tahu bahwa aliansi Yahudi‐Kristen telah terbentuk, YA!
Adalah para Zionist Yahudi, dan para Zionist
Kristen yang telah mengikat diri mereka dalam sebuah aliansi Yahudi‐Kristen yang diperkokoh dalam bangunan bernama
pergerakan ZIONISME INTERNASIONAL. (ingat! Tidak semua orang Yahudi adalah
zionist, dan tidak semua orang Kristen adalah zionist!)
Mereka yang saat ini memiliki NATO sebagai kekuatan
militer
(kami nggak tahu ada apa dengan dunia cendekiawan
muslim, yang terlihat bahagia berdiskusi tentang kacang goreng, dan membuat
masyarakat islam bahagia makan pisang goreng, saat ada orang2 yang sedang
berusaha mengambil alih kekuasaan atas seluruh dunia! Kebisuan dari masyarakat
cendikiawan muslim sangat menyedihkan hingga ke taraf memalukan tentang hal
ini)
Merekalah orang2 yang membawa negara Israel ke
keberadaannya hingga saat ini.
Merekalah yang memelihara kelangsungan hidup negara
Israel.
Merekalah orang2 yang ingin memimpin dunia, dan
ingin memberikan Israel status sebagai negara pemimpin dunia.
Orang itu nanti adalah seorang pemuda
Orang itu nanti adalah seorang yang tegap dan
kuat kokoh (powerfully built)
Orang itu memiliki rambut keriting (rambut
keriting di jambang – yang jadi ciri orang yahudi)
Dan dia akan mendeklarasikan diri dari Jerusalem
“akulah sang Messiah”
Tapi dia BUKAN sang messiah, karena di bukanlah
putra maryam.
Lalu mereka berparade sebagai mujahidin! BUKAN!
Mereka adalah tentara DAJJAL!
Inilah yang dijelaskan Quran tentang situasi saat ini
Bahwa Allah melarang kita untuk berteman dan
menjadi sekutu dari aliansi Yahudi‐Kristen?
Kebisuan dari dunia Islam sangat memalukan.
Harga apa yang akan kita bayar jika kita masuk
dalam pasar mereka, pasar yang mereka dirikan dan kontrol, yang berupa pasar
maling! Dimana sistem perbankan yang saat ini menguasai dunia, adalah sebuah
sistem berdasar riba (termasuk apa yang mereka namai Bank syariah, yang tak
lain adalah bentuk riba lewat pintu belakang! Itu lebih memuakkan!)
“siapapun dari kalian yang berpaling pada
mereka untuk persahabatan dan aliansi, kaian telah kehilangan keislaman kalian
kalian telah menjadi bagian dari golongan mereka!..”
Dengan ayat dasar penting dari Quran ini maka kita
dapat mengenali bahwa kepada separuh dari dunia Kristen yang melakukan aliani
dengan Yahudi, kita dilarang untuk berteman dengan mereka.
Jika Quran telah memberitahu kita bahwa kita
memiliki hubungan yang positif dengan Ruum, bukankah kita harus berusaha untuk
mengarahkan filosofi diplomatik kita untuk membuat sebuah hubungan positif
dengan mereka, Ruum?
Bukankah aneh jika selam 500 tahun, Ottoman Empire
(yang dipaksakan pada kita untuk kita percayai sebagai sebuah kekaisaran islam)
justru mengobarkan jihad abadi melawan Ruum? Dan bersamaan dengan itu menjalin
hubungan mesra dengan golongan Kristen satunya?
Aneh dan mencurigakan, siapa sebenarnya yang
menabuh kendang, membuat irama dimana ottoman empire menari di dalamnya..?
siapa penabuh kendang itu, yang ingin mensabotase hubungan Islam dengan Ruum?
Tak terhitung jumlah peperangan antara ottoman melawan Ruum. Dan sebagai
konsekuensi dari peperangan2 itu, orang2 Russia memiliki kebencian mendalam dan
mendarah daging terhadap Islam (yang mereka kira secara valid diwakili oleh
Ottoman Empire sebagai “pemimpin” dunia Islam)
Bagaimana Russia berpikir positif tentang Islam
saat “ibukota Islam”, Ottoman Empire selalu mengangkat pedang atas mereka?
Bukan itu saja, bukan hanya perang terhadap Russia.
Bukan hanya menangkapi perempuan2 Kristen lewat
peperangan, lalu memperbudak mereka, menjadikan mereka stok hidup penghuni
Harem Sultan yang tak berbilang jumlahnya. Sultan ottoman tidak pernah menikah,
dia memiliki kandang budak wanita yang tak terhitung jumlahnya, wanita2 eropa,
banyak dari mereka adalah wanita2 Russia.
Lalu mereka ambil anak2 laki2 kristen, anak2 Ruum,
memaksa anak2 itu memeluk Islam, lalu membesarkan mereka sebagai kekuatan
tempur elit kekaisaran Ottoman, para Jannisary, maka anak2 laki2 Ruum akan
dipakai untuk melawan Ruum. Itu seperti menaburkan garam pada luka2 yang telah
ada.
Namun
masih ada hal lain,
Maka kita berada di situasi dimana Quran berbicara
tentang hubungan positif antara Islam dan Ruum, realitas lapangan berkata
sebaliknya. Yang mana yang akan bertahan di akhir zaman?
Dan jelas terlihat secara pasti, pasca Uni soviet,
Russia kembali bertransformasi dan memposisikan dirinya sebagai negara‐bangsa Kristen Ortodoks.
Dan saat Allah berfirman dalam Quran tentang jasad
Firaun dalam surat Yunus, saat Firaun tenggelam, Firaun menyadari bahwa dia
bukan Tuhan. Saat sekarat dia menyatakan keimanan pada Tuhan nya Musa AS. Dan
Allah SWT menjawab :
“sekarang Firaun? Sebelum ini kau menolak Tuhan
dengan arogan, dan kau menyebabkan kerusakan di dunia, hari ini Kami
mengawetkan jasadmu, (maka jasad firaun ini tidak akan hancur) dan saat jasadmu
ditemukan di masa yang akan datang, (saat muncul dalam proses
sejarah) jasadmu akan menjadi tanda bagi orang2
yang mengikutimu, namun kebanyakan orang terlalu sibuk untuk menyadari tanda‐tanda Allah”
Apakah “tanda” yang dimaksud?
Apa
signifikansinya?
(ini adalah opini kami, dan kami secara terus
menerus memperingatkan bahwa saat kami mengemukakan opini kami, jangan pernah
menerima opini kami hingga dan kecuali anda yakin jika itu benar! Ini adalah
penghormatan yang kami tujukan pada intelektualitas yang anda miliki. Kami
tidak akan pernah berkata “jangan dengarkan orang ini dan itu” kami tidak
berkata seperti itu!)
Dan saat jasad Firaun ditemukan, countdown
dimulai,hitungan mundur tentang terulangnya sejarah di akhir zaman telah
dimulai.
Di tahun 1909 Inggris dan Perancis berhasil
merengkuh Russia ke dalam sebuah aliansi segitiga. Mengapa? Karena mereka ingin
men‐skak mat Ottoman Empire.
Dengan keberadaan Russia dalam aliansi Inggris
Perancis Russia, maka bila perang terjadi, Ottoman terpaksa akan masuk ke pihak
selain Inggris‐Perancis, dan
karena kebencian mendalam yang ada antara Ottoman dan Russia. Maka pilihan yang
dimiliki Ottoman akhirnya saat perang meletus, perang dunia I, adalah berpaling
dan masuk ke aliansi Jerman.
Yang juga dilakukan Inggris dan Perancis dalam
aliansi segitiga itu adalah menawarkan pada Russia sebuah umpan:
Konstantinopel.
Dan Russia menerima tawaran itu dengan antusias
karena konstantinopel adalah ibukota spiritual dari Ruum.
Lalu Perang Dunia pertama berlangsung. Ketika Konstantinopel
telah berada dalam jarak jangkauan tangan Russia, Russia bergerak untuk
mengambil apa yang dijanjikan untuk mereka dalam aliansi segitiga itu, para
Zionist menyerang Russia.
Yang
terjadi saat itu adalah;
Zionist menawarkan sesuatu dari pintu depan, lalu
menikam Russia dari pintu belakang.
Zionist menyerang pada Oktober 1917, dengan
Bolshevik Revolution, sesaat setelah revolusi Bolshevik yang diatur oleh Yahudi
Russia terjadi (saat ini Yahudi di belakang revolusi Bolshevik bukan lagi
sebuah rahasia besar), lalu berhasil menguasai Russia, pemerintahan baru yang
bernama Soviet Union (uni soviet) ini tiba2 menarik keluar Russia dari perang,
mengapa?
Karena revolusi Bolshevik adalah sebuah revolusi
Zionist, tentu saja Zionist tidak ingin Russia mendapatkan Konstantinopel,
karena Zionist merasa Ruum (kristen ortodoks) adalah ancaman terbesar mereka
saat itu, Ruum adalah ancaman terbesar mereka atas rencana mereka untuk
menguasai Tanah Suci (palestina).
Tidak hanya menghasilkan keluarnya Russia dari
perang, dan mengamankan Konstantinopel dari tangan Ruum‐Kristen Ortodoks‐Russia, Revolusi Bolshevik lalu melangkah untuk
membawa sebuah revolusi Komunis.
Komunisme, dengan ideologi Marxisnya, membawa
sebuah sistem ekonomi dan filosofi ekonomi yang memiliki banyak keunggulan
dibanding kapitalisme, dan nostalgia tentang komunisme ini masih hidup hingga
saat ini di negara2 bekas Soviet Union. Karena di banyak hal, harus diakui
komunisme unggul dibandingkan sistem wedus‐wedusan yang bernama kapitalisme.
Namun itu hanyalah topping in the cake, hiasan di
permukaan, didalamnya, ada sesuatu yang lain tentang Komunisme. Di permukaan
adalah hiasan indah tentang hukum pekerja, yang membawa keadilan pekerja dsb,
namun di dalam intinya, inti pada komunisme di Soviet Union adalah mengobarkan
perang pada agama secara umum, dan mengobarkan perang pada Ruum khususnya.
Berusaha menghancurkan keimanan Kristen, berusaha
menghancurkan gereja, monastery, membunuh pendeta dan ilmuwan kristen, dan ini
berlangsung di Soviet Union selama bertahun‐tahun.
Soviet Union tidak hanya melakukan perang terhadap
Ruum demi kepentingan Israel, namun lebih dari itu.
Saat Israel berdiri di 1948, Soviet Union lah
yang membukakan pintu untuk jutaan Yahudi bergerak berimigrasi ke Tanah Suci
Palestina, sementara berpura2 berperan sebagai sahabat orang2 arab.
Di tahun 1954 sesuatu yang aneh dan
misterius terjadi.
Rakyat Crimea tidur pada sore hari sebagai warga
Soviet Union, dan terbangun pagi harinya sebagai warga Ukraina.
Dibawah Nikita Kruschev (seorang Ukrania, bukan
Russia) Soviet Union mentransfer wilayah Crimea, yang selama beratus tahun
adalah wilayah Russia, menjadi bagian dari wilayah Ukraina.
Tanpa ba bi bu konsultasi, apalagi referendum,
rakyat Crimea terbangun pada suatu pagi menjadi warga Ukraina.
Mengapa
Soviet Union melakukan transfer wilayah dengan sangat mencurigakan seperti ini?
Dari prespektif Islamic Eschatology, kami berpendapat bahwa transfer of
power di Crimea di 1954 lebih dari sekedar untuk alasan bisnis pariwisata!
Jawaban kami adalah :
Soviet Union sedang melakukan sabotase pada Russia!
Seperti yang mereka lakukan di 1917, mensabotase
Russia dengan membawa Russia keluar dari perang saat hanya selangkah lagi untuk
mengambil Konstantinopel.
Agar Russia tetap berada dalam posisi yang tidak
menguntungkan, karena pangkalan armada laut hitam Russia berada di Crimea,
sebelum 1954, pangkalan Russia itu telah berada di sana selam 200 thn.
Maka jika saatnya datang, pemerintahan Ukrania
menjadi pemerintahan pro Barat, tali jerat telah siap melingkar di leher
Russia.
Maka yang terjadi pada revolusi berwarna, dengan
istilah ‘rent a mob’, menyewa massa untuk melakukan protes terhadap pemerintah
(seperti yang saat ini sedang berlangsung di Venezuela), dan setelah sekitar 3
bulan demonstrasi dan kerusuhan di jalanan, presiden Ukrania terbang
meninggalkan negaranya, dan kami kira Russia telah kalah selangkah, dan Zionist
elah mengamankan bagian terakhir untuk melingkari Russia dengan tali jerat.
Jika Russia kehilangan Crimea, posisi Russia
sebagai negara superpower akan diragukan. Apa yang dilakukan Russia? Yang
terjadi dalam beberapa hari terakhir menurut pendapat kami adalah langkah
mundur pertama yang dialami oleh pergerakan Zioisme dalam sejarahnya selama
lebih dari 100 tahun.
Alih2 melingkarkan tali jerat ke leher Russia,
Russia malah mampu mengambil langkah memperkokoh kedudukannya sejak 1954.
Dengan referendum Crimea, kedudukan Russia yang selama ini problematis serta
mengalami pasang surut mengenai masalah pangkalan armada laut hitamnya
kiniteratasi.
Dan ini saatnya, saya, Imran Hosein merayakannya
bersama rakyat Crimea dan Russia, serta umat Islam.
Satu2nya pihak yang tidak bergabung dengan saya
merayakannya adalah para pejuang Dajjal yang “berjihad” di Syiria! Karena
dengan istilah apapun mereka akan namakan “jihad” yang kini mereka lakukan di
Syiria, tanyakan (jika mereka masih memiliki sedikit kejujuran) dari mana
mereka dapatkan senjata2 canggih itu?
Adalah musuh2 Islam yang mensuplai senjata2
itu! Dan kau berkata kalo kau sedang melakukan jihad yang legitimate? Sejak
kapan sebuah jihad bisa dikatakan legitimate jika pensuplai senjatanya adalah
musuh2 Islam?
Yang terjadi saat ini sebenarnya adalah sebuah
kesempatan untuk dunia Islam, (bukan pemerintah di negara2 Islam, karena mereka
sudah dikontrol oleh musuh!)
Apa bentuk kesempatan itu?
Saat dunia barat berteriak2 untuk menghukum Russia
atas yg terjadi di Crimea, dan “hukuman” itu tidak memiliki efek signifikan
terhadap Russia, justru berbalik mempermalukan mereka, karena Russia memiliki
Cina, dan memiliki kapasitas untuk merespon “sanksi” yang dijatuhkan barat.
Maka jika sanksi benar2 dijatuhkan, kerusakan akan terjadi di kedua belah
pihak.
Namun para Zionist telah merasakan kekalahan yang
sangat memalukan di Crimea, hingga mereka tidak bisa lagi memikirkan alternatif
lain selain menjatuhkan sanksi atas Russia.
Dalam sanksi yang akan dijatuhkan barat atas
Russia, saya melihat kesempatan bagi dunia Islam.
Kesempatan yang terlihat adalah penggunaan dinar
dan dirham.
Saat mereka menjatuhkan sanksi, kartu truf yang
akan mereka gunakan adalah sistem perbankan, karena Zionist memegang penuh
kendali sistem perbankan.
Dunia islam bisa menawarkan agar penggunaan gold
& silver coin kembali sebagai legal tender, (karena seperti yang secara
kontinu kami katakan hampir selama 15 tahun lebih, uang dalam Islam adalah gold
& silver coin!bukan kertas dan plastik tak bernilai ini!)
Fakta bahwa Russia berdiri menentang Zionist telah
membuang teori bahwa Russia adalah negara zionis, lebih dari itu, peristiwa ini
telah menata panggung untuk pementasan Armageddon (Malhamah dalam istilah
Islam).
Karena Zionist memiliki “Pig Headed Obsession”
untuk menguasai dunia,
Mereka tidak peduli harga yang harus mereka bayar
untuk mencapai tujuan mereka, jika itu berarti perang menghadapi Russia, akan
mereka lakukan. Sekalipun terjadi perang nuklir dalam PD III, mereka tidak
peduli.
Menurut prespektif Islamic Eschatology kami
(sementara dunia Islam masih terobsesi untuk mengajarkan tentang seluk beluk
kacang goreng!), kami tahu bahwa peristiwa besar yang akan terjadi berikutnya
adalah Malhamah,
Berdasar Hadits, sunan dari Abu Dawud, akan ada
peristiwa2 yang terjadi secara berurutan :
Jerusalem menjadi Center state di dunia, Madinah
akan ditinggalkan dan tidak memiliki peran dalam sejarah, lalu akan terjadi
Malhamah, dan konstantinopel akan ditaklukkan (bukan penaklukan oleh Muhammad
Fateh 1554 versi Ottoman!) dan akan terjadi aliansi antara Muslim dengan Ruum,
lalu Dajjal akan khuruj, muncul dalam bentuk manusia.
(dalam eskatologi kristen ortodoks juga disebutkan
tentang penaklukan Konstantinopel di akhir zaman)
Langkah besar pertama di panggung sejarah akhir
zaman baru saja terjadi beberapa hari lalu saat Russia mengambil kontrol atas
Cimea.
Mengapa Crimea terlalu penting dalam peristiwa2
yang masih akan terjadi di akhir zaman?
Kita tidak butuh titel Phd untuk memahami bahwa
jika terjadi perang dunia sekali lagi akan berupa sebuah perang Nuklir.
Dan kita tidak butuh titel Phd untuk paham bahwa
jika perang nuklir dimulai, itu akan menjadi perang habis‐habisan! Ribuan hulu ledak nuklir akan
digunakan.
Kita tidak butuh titel Phd untuk memahami bahwa
tidak hanya sebagian besar manusia akan terbunuh musnah (sebagian besar manusia
mungkin berhak untuk hukuman ini karena berpaling dari Allah), namun juga
radiasi yang terpancar dari ledakan ribuan senjata nuklir akan secara parah
mengotori atmosfir.
Nabi Muhammad SAW berkata tentang Malhamah :
“bahkan burung2 akan jatuh”
Karena burung tidak mampu memfungsikan alat
navigasinya dalam atmosfir yang terkontaminasi parah oleh radiasi nuklir.
Jika radiasi gelombang elekromagnetik begitu
parahnya hingga burung tidak mampu terbang lagi, maka selamat tinggal pada
peperangan elektronik!
Selmat tinggal pesawat tempur modern, mungkin tidak
akan ada pesawat yang mampu terbang lagi setelah itu.
Tidak akan ada Cruise Misile yang berfungsi.
Maka pertempuran setelah Malhamah hanya akan
terjadi di darat dan di laut. Dengan persenjataan konvensional.
Ada sebuah jalur garis lurus mulai terlihat jelas
antara Crimea dan Konstantinopel.
(saat ini, saat para zionist sedang kesulitan
mencerna makan malam mereka, para ulama dan cendikiawan di dunia Islam semakin
keras mendengkur lelap tertidur dan tidak lagi ingin memahami apa yang sedan
terjadi)
Ada sebuah jalur garis lurus mulai terlihat jelas
antara Crimea dan Konstantinopel.
Saat Konstantinopel ditaklukan, maka angkatan
laut Russia akan memiliki jalan dari Laut hitam ke Laut Mediterania lewat selat
Bosphorus.
Dan punggung kekuatan musuh saat itu akan lumpuh di
laut mediterania.
sumber: Imran Nazar Hosein
23.3.2014